Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

SUDUT PANDANG

Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain. “Cuciannya kelihatan kurang bersih ya”, kata sang istri. “Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus.” Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun. Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya. Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya: “Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya? “ Sang suami berkata, “Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita.” Dan begitulah kehidupan.Apa yang kita lihat pa...

MENGGAPAI SEBUAH KEAJAIBAN

"Saya ngga percaya kalau hanya dengan positif thinking kita bisa meraih sebuah kesuksesan, apalagi hanya dengan sering-sering membayangkan apa yang kita inginkan kita bisa sukses". Dialog barusan membuka obrolan santai sembari makan siang kami hari itu bersama temen-temen sekantor. Ya meja segi empat di ruang bawah itu memang sering menjadi ajang diskusi kami, baik temen sekerja ataupun ketika kami sedang menerima tamu kantor. Menanggapi pendapat di atas sah-sah saja. Setiap orang mempuyai pendapat yang berbeda karena berbagai alasan. Bagimana dengan anda sendiri ?. Saya juga tidak akan memaksa anda untuk percaya atau tidak pendapat tersebut, mari kita hargai sebuah perbedaan untuk mencari kesamaan visi dan misi kedepannya. Tapi saya akan sharing sedikit pengalaman yang sudah berkali-kali saya alami. Berkali-kali ya artinya bukan cuma sekali. Akhir tahun 2010 sekitar pertengahan bulan Desember, hati saya merasa resah. Bagaimana tidak, warung kelontong yang sudah saya...

APA SENJATA ANDALANMU ?

Berawal dari menyaksikan sebuah acara reality show di salah satu stasiun TV swasta, lahirlah ide tulisan ini. Yaa... di akhir tayangan sang pembawa acara membacakan satu kutipan kalimat yang cukup menggelitik hati. "Banyak makhluk ciptaan Tuhan ketika lahir sudah di bekali dengan berbagai macam senjata, Ular dengan bisanya, Singa dengan taringnya, Badak dengan culanya dan masih banyak lagi binatang lain dengan senjata yang berbeda. Jika kita cermati satu persatu, bahkan bukan cuma binatang tetapi tumbuhanpun juga di bekali oleh Tuhan dengan senjata untuk membela diri agar tidak di ganggu makhluk lain. Duri misalnya atau bau yang menyengat, atau lendir sehingga lawan enggan untuk mendekatinya. Tapi lihatlah manusia terlahir tidak membawa senjata apapun. Manusia terlahir ke dunia di bekali dengan akal dan pikiran yang sekaligus menjadi pembeda dari makhluk Tuhan yang lain. Tentu kita belum pernah melihat ada seorang bayi lahir dengan bertaring, atau berbisa atau juga beracun ...

PERLUKAH KITA MENJADI SEORANG JAMES BOND ?

Sore itu aku dan rekan bisniku bercengkarama di ruang kerjanya yang cukup lumayan nyaman. Sebenarnya sih ruangannya ngga terlalu besar tapi di tata apik dan sangat menarik. Dengan konsep minimalis serba praktis, sehingga untuk meraih segala sesuatu yang ia butuhkan tidak perlu beranjak dari tempat duduknya. Hujan rintik-rintik dari siang tadi masih menyisakan suara gemericik air mengalir mengusik obrolan kami. Ya di temani secangkir kopi hangat dan beberapa potong kue sesekali kita tertawa lepas sekedar melepas penat. Cerita kita mengarah ke masa lalu ya.. kira-kira sepuluh tahun telah lewat ketika ia meritis usaha ini. Bermula dari sebuah toko kecil yang menjual berbagai macam kebutuhan bahan bangunan yang ada di tokonya. Ngga ada pilihan lain. Sekolah tinggi juga tidak, koneksi apalagi. Terlebih berasal dari keturunan yang berbeda dengan kebanyakan orang di negeri ini. Tapi jangan di tanya semangat wirausahanya hebat tak tertandingi. Tawaran untuk memasarkan satu produk ...

MULAI DARI MANA YA ?

Nah, buat temen-temen yang sudah baca artikel saya sebelumnya , saya akan bagikan tulisan berikutnya. Sebelum saya cas cis cus banyak-banyak, ngga perlu ya saya bahas lebih dalam lagi siapa mbak Dini Shati dan mbak Nadia Meutia. Jika anda masuk ke mesin google dan anda ketikan nama-nama di atas anda akan temukan berderet-deret judul tulisan bukan cuma puluhan mungkin ratusan atau ribuan halaman yang membahas beliau-beliau yang luar biasa. Intinya setelah kita tau banyak tentang beliau-beliau kita semakin sadar bahwa kita berada di jaringan yang luar biasa, berarti kita juga harus menjadi insan luar biasa. Apapun yang kita lakukan dengan biasa-biasa saja hasilnya juga biasa banget. Sebaliknya jika kita melakukan bisnis ini dengan luar biasa saya yakin kita juga akan memperoleh hasil yang luar biasa pula. Pilihan di tangan kita. Apakah kita akan menjadi orang luar biasa atau biasa di luar itu juga terserah kita. Kalau mbak Nad dan Mbak Din sudah mengukir 1001 cerita superhero ...

WAJAH LAMA TAPI BARU

Menilik dari judul di atas, bukan satu kalimat yang aneh rasanya ya... Sering kita mendengarnya dan mungkin kita pernah mengucapkannya. Bahkan mungkin juga kita sama-sama sedang melakukannya sesuatu yang sebenarnya sudah lama tapi karena kini baru menyadari dan siap untuk melakukannya. Semoga kita tidak termasuk orang yang keras kepala yang sudah berkali-kali melakukan kesalahan setelah bertaubat kembali lagi dan kembali lagi melakukan kesalahan yang sama. Cukup sekali ya.. Belajar dari mbak Dini Shanti dan Mbak Nadia Meutia, bisnis ini sebenarnya bukan bisnis yang baru, bahkan sudah puluhan tahun jika di hitung sejak 1986 masuk ke Indonesia hingga kini. Namun ternyata masih bertahan dan makin berkembang. Bahkan jika di sebut namanya hampir semua orang mengenalnya apalagi produk-produknya yang sudah tidak asing lagi bagi mereka-mereka terutama kaum hawa. Entah berapa kali aku gabung di bisnis ini. Aku sudah tidak bisa mengingatnya lagi. Waktu itu aku joint karena merasa tidak ...