Nah, buat temen-temen yang sudah baca artikel saya sebelumnya, saya akan bagikan tulisan berikutnya. Sebelum saya cas cis cus banyak-banyak, ngga perlu ya saya bahas lebih dalam lagi siapa mbak Dini Shati dan mbak Nadia Meutia. Jika anda masuk ke mesin google dan anda ketikan nama-nama di atas anda akan temukan berderet-deret judul tulisan bukan cuma puluhan mungkin ratusan atau ribuan halaman yang membahas beliau-beliau yang luar biasa.
Intinya setelah kita tau banyak tentang beliau-beliau kita semakin sadar bahwa kita berada di jaringan yang luar biasa, berarti kita juga harus menjadi insan luar biasa. Apapun yang kita lakukan dengan biasa-biasa saja hasilnya juga biasa banget. Sebaliknya jika kita melakukan bisnis ini dengan luar biasa saya yakin kita juga akan memperoleh hasil yang luar biasa pula. Pilihan di tangan kita. Apakah kita akan menjadi orang luar biasa atau biasa di luar itu juga terserah kita.
Kalau mbak Nad dan Mbak Din sudah mengukir 1001 cerita superhero masing-masing, maka marilah kita ciptakan cerita super hero kita masing-masing. Anda sudah siap ? ya jika anda sudah siap dan saya juga sudah siap melanjutkan tulisan ini.
Pertama-tama setelah saya joint saya di bimbing mbak Santi dan mbak Indha, awalnya sih protes saya panggil mbak. Ya.. karena kebiasaan saya memanggil siapapun mereka yang lebih tua ataupun yang lebih muda dengan sebutan itu, terpaksa akhirnya saya panggil nama karena ada permintaan secara lisan hehe.. maaf ya mbak-mbak. cerita ini ikut saya tulis karena bagian dari tugas menulis blog ini, daripada saya bingung mau nulis apa ya.. saya tulis saja yang bisa saya inget mumpung masih anget. Kalau nanti sudah satu tahun saya joint belum tentu saya inget lagi.
Begitu saya di kasih Welcome file dan download e-book yang ada di web support dbc-n kepala saya jadi berputar-putar, banyak amat ya.. saya mau mulai dari mana. Akhirnya yang sudah saya baca malah hampir lupa semuanya. hanya ada beberapa yang masih bisa saya ingat. Bahwa jika kita masih ingin tetep dapat membuka web support Dbc-n setip bulan harus tupo 100 point. Yang kedua untuk bisa Tupo harus ada katalog agar lebih mudah kita bisa dapat pesanan. Dengan banyak pesanan maka kita akan mencapai poin yang sudah di targetkan.
Hanya dua hal itulah yang saya lakukan. Saya hanya berfikir daripada saya banyak baca banyak lupa, lebih baik saya sedkit belajar intinya dulu dan saya lakukan maka ternyata di lapangan akan berkembang dengan sendirinya ilmu pengetahuan kita tentang bisnis ini. Jadi buat temen-temen yang sudah joint saran saya anda jangan diam. Karena semakin anda diam saya yakin anda semakin bingung, kalau sudah bingung akhirnya banyak bengong, kalau banyak bengong saya yakin anda akan lewat masa tutup poinnya. Ngga percaya silahkan di buktikan.