
Belajar dari mbak Dini Shanti dan Mbak Nadia Meutia, bisnis ini sebenarnya bukan bisnis yang baru, bahkan sudah puluhan tahun jika di hitung sejak 1986 masuk ke Indonesia hingga kini. Namun ternyata masih bertahan dan makin berkembang. Bahkan jika di sebut namanya hampir semua orang mengenalnya apalagi produk-produknya yang sudah tidak asing lagi bagi mereka-mereka terutama kaum hawa.
Entah berapa kali aku gabung di bisnis ini. Aku sudah tidak bisa mengingatnya lagi. Waktu itu aku joint karena merasa tidak enak sama teman atau bahkan tidak terasa kalau sudah gabung karena di daftarin sama temen-temen. Ya itulah perjalanan hidup. Namun seingatku di tahun 2010 aku pernah joint namun belum juga melakukannya.
Dan akhirnya di bulan September 2012 aku putuskan untuk gabung lagi masih di jaringan yang sama, yaitu jaringan mbak Yanti Rosmayanti. Kenapa bisa begitu. Inilah jawabannya, agak panjang sedikit ya.. ngga papa mudah-mudahan bisa menjadi pencerahan bagi temen-temen semua. Semoga setelah belajar dari Mbak Dini Shanti dan mbak Nadia Meutia kita akan semakin hebat lagi ilmu internet marketingnya.
- Jika kita sedang browsing di internet, ataupun sedang bersosial media banyak sekali iklan-iklan yang menawarkan harapan, impian atau iming-iming yang sungguh menggiurkan. Dan rata-rata mereka menawarkan sedikit investasi hasil yang banyak, namun ternyata besar keluar duitnya tapi kecil hasilnya. Bahkan Banyak temen-temen yang sudah bergabung belum sempat menikmati hasilnya perusahaannya sudah tutup. Hati-hati ya jangan sampai kita dan keluarga kita atau temen-temen deket kita juga ikut korban. Tapi di bisnis yang saati ini saya tekuni tidak menjual mimpi, karena semua ada tahapan-tahapan yang harus di tempuh jika kita ingin berhasil.
- Beberapa kali aku sendiri tergiur iklan-iklan tersebut hingga akhirnya harus keluar banyak uang karena sudah kadung masuk di dalamnya sehingga tidak bisa berkutik lagi, alias sudah kadung basah, Tetapi semakin diikuti semakin tidak pasti dan kehidupan kitapun semakin sulit rasanya, hingga kita akhirnya menyerah tak berdaya lagi.
- Janji-janji yang mereka berikan kebanyakan janji palsu, yang katanya jika kita belum bisa akan di berikan bimbingan bahkan garansinya sampai bisa atau jaminan uang kembali, namun ternyata jika kita ingin memperdalam lagi kita di kenakan biaya lagi meski tidak sebesar pembayaran yang pertama. Boro-boro garansi uang kembali namun yang pasti kita kembali sengsara.
- Bisnis yang mereka lakukan kebanyakan masih menggunakan system offline, dimana hampir semua kegiatannya di lakukan secara offline, wah bener-bener menguras waktu tenaga dan biaya. sementara di bisnis yang sekarang hampir 85% di lakukan secara online. Dan jika kita sudah mampu kita bisa melakukannya 100% online.
- Nah alasan berikutnya bahwa kita tidak bisa pungkiri bahwa pertumbuhan bisnis online jauh lebih cepat perkembangannya jika di bandingkan dengan bisnis offline. Dan saya masih ingat kata seorang begawan bisnis Indonesia, yaitu Bapak Hermawan Kertajaya,"Siapapun yang menguasai dunia IT, maka ia akan menjadi pemimpin pasar". Buku itu saya baca sudah beberapa tahun yang lalu dan kini sudah terbukti kebenarannya.
- Jika kita menekuni bisnis ini untuk saat ini maka sebenarnya kita sedang meningkatkan kapasitas diri dimana banyak hal-hal yang sebelumnya kita tidak tau alias masih gaptek di dunia internet, pelan tapi pasti kita di ajarkan ilmu-ilmu yang luar biasa ini. Bagaimana, apakah di bisnis lain juga di ajarkan hal yang sama. Belum tentu. Karena biasanya mereka yang menguasai ilmu ini akan mereka gunakan hanya untuk memperkaya diri sendiri.
- Kenapa saya ngotot untuk mengikuti bisnis ini. Ya.. karena di sini ada faktor kali atau faktor leverage, dimana ketika kita mengajarkan kepada satu orang akan di duplikasi ke tiga orang, dari tiga ke sembilan orang, dari sembilan ke dua puluh tujuh orang dan seterusnya. Artinya kita sedang membangun asset dan bukan sekedar membangun bisnis. Maka tidak aneh jika para pendahulu kita bisa mencapai keberhasilan dalam waktu relatif singkat, di banding dengan kita berkarya di satu bidang yang masih konvensional sifatnya.
Nah itulah teman-teman alasan yang bisa saya sampaikan kenapa bisnis ini layak untuk di perjuangkan. Karena di sinilah harapan kita sedang kita bangun dan di sini pula tempat beramal. Dengan prinsip bahwa sukseskan orang lain maka dengan sendirinya kita juga sedang membangun sukses kita sendiri. Belajar dari orang yang sudah terlebih dulu sukses di bisnis ini, yaitu mbak Dini Shanti dan mbak Nadia Meutia, Semoga kita akan jauh lebih cepat bisa mengikuti jejak beliau dari pada kita harus menemukan atau menciptakan sendiri formulanya. Tunggu apa lagi ??